Efektifkan Pemakaian Air Pelanggan Tahun 2023, Ini Langkah yang Akan Dilakukan Beni Iskandar

Bagikan Artikel

MAKASSAR, KabarAirTa’– Program pembenahan yang dilakukan Perumda Air Minum Kota Makassar sejak di Nakhodai oleh Beni Iskandar, mulai dari masih sebagai Penjabat Direktur Utama sampai pelantikan sebagai Direktur Utama, terus melakukan terobosan untuk meningkatkan capaian kinerja yang maksimal.

Beberapa langkah strategis dilakukan adalah dengan memaksimalkan fungsi Quick Respon di mana pelanggan yang melakukan pengaduan gangguan pelayanan akan segera ditindaklanjuti, pembacaan meter dan penagihan bersama mendapat apresiasi yang positif dari masyarakat khususnya pelanggan karena dapat langsung berinteraksi dengan Jajaran Direksi yang turun ke lapangan.

Dipenghujung tahun 2022, Direksi Perumda Air Minum Kota Makassar juga turun langsung melakukan pengecekan pelanggan yang data basenya tidak menggunakan air atau pemakaian Nol (0) padahal status pelanggan adalah usaha dan industri serta menggunakan meteran air dengan ukuran besar atau 1 inci keatas, “ini akan kami tertibkan dan akan bekerja sama dengan Bapenda Kota Makassar untuk tarif pemakaian air tanah yang mereka gunakan”. Ungkap Beni.

Data lapangan ada beberapa pelanggan yang memang sengaja tidak menggunakan air PDAM sebagai sumber utama tapi menggunakan air tanah.

Selanjutnya kita akan melakukan evaluasi kembali tentang status tarif pelanggan yang sudah beberapa tahun ini tidak pernah mengalami penyesuaian. “kan memang adaji aturannya kalau tarif itu bisa ditinjau setiap tahun, jadi tidak asal menyesuaikan” tambahnya.

Beni mencontohkan ada beberapa obyek yang data base statusnya adalah hotel tapi tarif yang dikenakan masih tarif usaha kecil, juga ada yang dulu status usahanya seperti laundry tapi sudah tutup, ini juga akan dikembalikan menjadi status tarif rumah tangga”. Jelas Beni.

Jadi, intinya adalah semua objek akan kami adakan penyesuaian tanpa pengecualian, baik itu tumah tangga, usaha, industri, dan tarif khusus yang dalam waktu dekat akan kami laksanakan. “Semua akan berdasarkan aturan dan hasil survey langsung ke obyek pelanggan, jadi tidak asal menentukan tarif”. Tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *